STRATEGI PEMANFAATAN DIGITAL MARKETING DALAM MENGEMBANGKAN DESA WISATA LEMBAH PINUS SURODADI KABUPATEN MAGELANG

Skripsi, S1 - MANAJEMEN, 2024

NUR KHOLIFAH


Pembimbing

  • Pembimbing 1 : DR. M. Shohibul Jamil, S.H.I, M.H
  • Pembimbing 2 : Drs. Sugiarto, S.E, M.Si

Penguji

  • Penguji 1 : Yudho Purnomo, S.E, MM
  • Penguji 2 : Ginanjar Suendro, S.E, M.M
  • Penguji 3 :

URL
No Jenis File File
1 File Komplit Lihat File
ABSTRAK

Perkembangan industri pariwisata pada suatu wilayah dapat memberikan dampak dan nilai positif, yakni meningkatkan pendapatan masyarakat, peningkatan kesempatan lahan kerja dan lapangan usaha, peningkatan pendapatan daerah dari pajak dan keuntungan usaha milik pemerintah dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan, dampak, serta tantangan dalam penerapan digital marketing di Desa Wisata Lembah Pinus. Metode yang digunakan dalam penelian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan kajian literatur menggunakan metode analisis deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi adalah wawancara mendalam dengan pengelola wisata, masyarakat setempat, dan wisatawan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi digital marketing yang diterapkan telah berperan penting dalam meningkatkan jumlah pengunjung yakni dengan memanfaatkan media sosial seperti Instagram, TikTok, dan WhatsApp terbukti efektif dalam memperkenalkan dan mempromosikan wisata ini kepada khalayak luas. Dengan jumlah total 1.324 pengunjung sepanjang tahun 2023 menjadi 7.771 pengunjung sepanjang tahun 2024, mayoritas wisatawan mengetahui keberadaan desa wisata ini dari platform digital. Meski promosi telah berjalan baik, masih ada potensi peningkatan melalui pemanfaatan alat analitik digital untuk mengukur efektivitas promosi pemasaran secara lebih sistematis. Terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi dalam mengembangkan strategi digital marketing antara lain konsistensi dalam pengelolaan media sosial, keterbatasan sumber daya manusia, infrastruktur yang belum optimal, serta fluktuasi jumlah pengunjung. Selain itu, ketidakpastian jumlah wisatawan menyebabkan digital marketing belum bisa menjadi satu-satunya sumber pemasukan bagi pelaku usaha lokal. Kendala-kendala ini perlu mendapatkan perhatian lebih lanjut agar strategi pemasaran digital dapat berjalan lebih efektif dan efisien.


Keyword : Desa Wisata, Digital marketing, Pengembangan Pariwisata

DAFTAR PUSTAKA

  Browse
  • Dosen 23
  • Skripsi 42
  • Pengguna 192

  Account